Kamis, 17 Februari 2011

HANCURNYA AKAR BUMI OLEH MANUSIA,desa wonokromo,kecamatan alian-kebumen

HANCURNYA AKAR BUMI
BATU BUMI bisa juga kita sebut dengan akarnya bumi....
Batu seperti ini masih banyak kita jumpai juga lihat diberbagai tempat sampel di desa wonokromo,Alian kab KEBUMEN yang masih banyak kita temukan ,,
Batu ini berokuran Diameter +- 15 M bahkan ada yang lebih besar lagi...di hutan gunung pagersuru masih banyak kita temukan bahkan batu2ini sampe bertumoukan yang sangat membahayakan bila terjadi longsor yang mengancam bangunan ruah warga dukuh krajan desa wonokromo,,alian ,kebumen...
batu batu sepertiini disulap menjadi emas yang sangat berharga bagi warga wonokromo,,
dengan penuh kerja keras tanpa mengeluh menyulap kerasnya batu menjadi emas yang sangat berharga,
warga wonokromo mayoritas perpencaharian petani dan buruh,,sebagian lagi sebagai buruh pemecah batu
 Batu ini adalah sampel dari batu bumi yang besar terus di hancurkan dengan cara di pahat yang sangat sederhana deangan peralatan yang sedehana diantarany;palu,linggis,palu besar atau biasa orang jawa nyebut BODEM...terus betel yaitu alang yang digunakan memahat batu,,
LANGKAH KERJA:
1.pada bagian tengah batu di pahat sedikit demi sedikit dengan betel tadi sampai nancap setengah seperti paku..terus pahat segaris lurus pada permukaan batu tersebut ada tancapan betel sekitar ada 6,,
2'lalu betel tersebut dipukul pake bodem sampe masuk secara bergantian semua betel tersebut.
3.apabila sudah pecah melantar ungkit pake linggis
4.batupun pecah kemudian langkah selanjutnya diulangi pada batu yang pecah tadi sampe kecil ukuran batu buat pondasi rumah ada juga yang batu kecil kecil dipake buat batu kricak/sprittt buat campuran beton juga buat jalan kereta api...
hargA batu yang ukuran buat pndasi banunan 1rit/1 m2 dulu nyampe Rp.150.000,-,kalo sekarang kurang tau mungkin nyampe Rp.300.000,'
Batu kericak/ batu sprit 1copo/1ember besar dulu sekitar Rp.5000,',mungkin sekarang naik
batu ini penjualan dipesan dari kebumen juga dari luar kebumenbahkan nyampe semarang  tuk di tampung sama pengepul batu....jadi jangan salah di desa wonokromo,alian kita jumpai tumpukan batu sampai seperti gunung bahkan mencapai ribuan kubik batu...siang malam puluhan truk bungkar muat batu disawah.yang me
gimana nasib anak cucu kita nanti yang menanggung bencana pe3taka yaitu banjir dan longsor tu sangat munglin terjadi...tanah miring tanpa pohn juga tanpa batu....bumi ini tanah ini bagai JENANG istilah jawanya,kemana ada dataran yang lebih rendah dia akan ikut begitu juga tanah..
tapi kenapa warga cuma tinggal diam bahwa bumi ini akan hancur dan timbul petaka...
SEKARANG DUIT KUPEGANG  nan cepat habis BENCANA KAN MELANDA TIADA HENTI..?..
COBA KITA PIKIRKAN KESELAMATAN BUMI INI...
SADARLAH HAI SAUDAGAR...
kayamu tak dapat menggantikan ancaman bumi ini..
maka molai sekarang sayangilah bumi ini marri kita canangkan gerakan menanam pohon 
gambar ini diambil dari
gunung PAGERIJO,wonokromo,alian,kebumen






Tidak ada komentar:

Posting Komentar